Welcome to Ubud Kelod

Banjar Ubud Kelod adalah banjar yang dilahirkan dalam suasana pedesaan dari tahun 70-an keatas. Kehidupan masyarakatnya pada saat itu lebih banyak bertani, berkebun, beternak dan pertukangan. Khusus dengan kegiatan melukis, memahat, mematung, menari dan lebih banyak mengkhususkan diri pada upacara keagamaan yang bernuansa religius. Dengan perpaduan adat, budaya dan seni yang bernafaskan Agama Hindu.

26 Agustus 2008

Banjar Ubud Kelod

Yang khusus dan istimewa dari banjar Ubud Kelod adalah terbentuknya Desa Adat Ubud Kelod yang merupakan perpanjangan tangan Bendesa Adat/Pekraman Ubud di Bidang parahyangan, jadi yang mengurus dan mengamong kegiatan/wali keagamaan khususnya di Pura Desa Ubud adalah Pengurus Desa yang terdiri dari ; Kelian Desa yang sekarang dijabat oleh I Made Swarsa, Penyarikan/Sekretaris : I Gusti Ngurah Oka Negari, Bendahara : I Dewa Ketut Swastika. Sedangkan di bidang Pawongan dan Palemahan di wewidangan Ubud Kelod di urus oleh prajuru Banjar Adat.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Banjar Adat Ubud Kelod :

1. Di Bidang Politik
Membangun sistem perpolitikan yang netralitas.

2. Di Bidang Ekonomi
Sejak tahun 2001 mendapat bantuan dana Rp. 15.000.000,- dari mantan Bupati Gianyar Tjokorda Budi Suryawan SH, M.Si. kemudian tahun 2008 oleh Bupati Gianyar A.A. Gede Agung Bharata, SH Rp. 10.000.000,- ditambah dengan bantuan Banjar Adat dan Desa Adat Ubud Kelod permodalan yang di
manajemen dengan sistem manajemen modern sudah mengedarkan uang Rp. 1.139.161.717,- per bulan juni mulai maret 2007.

3. Di Bidang Pendidikan
Banjar Ubud Kelod mendirikan “Prema Ananda Foundation” (Yayasan Prema & Ananda) yang bergerak di bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Lingkungan. Khusus di bidang Pendidikan didirikanlah TK Prema & Ananda School di Balai Banjar dengan Biaya dari Banjar ± Rp. 150.000.000,- yang saat ini sudah memasuki tahun kedua penerimaan siswa baru. Pada awal juni 2008 yang lalu sudah menamatkan siswa 86 dari 106 siswa.

4. Seni Budaya

Di Ubud Kelod tahun 1960-an seni tari balet Ramayana identik dengan seni Banjar Ubud Kelod, karena saat itu sampai era 70-an seni tari balet Ramayana merupakan langganan pentas di Puri Ubud dan beberapa hotel di Bali. Saat ini di Ubud Kelod terdapat beberapa sekaa diantaranya :

a. Sekaa Angklung Silang Baang Banjar Ubud Kelod

Terdiri dari sekitar 60 orang, kegiatannya ngayah di Pura-pura yang ada di Pekraman Ubud dan Pura-pura lainnya serta ngayah pada setiap warga yang melaksanakan upacara adat.

b. Sekaa Gong PKK Kiduling Swari Br. Ubud Kelod

Terdiri dari ± 70 anggota, kegiatannya ngayah di Pura-pura dan secara regular mengadakan pertunjukn bagi wisatawan mancanegara di Stage Balai Banjar Ubud Kelod setiap hari Jumat jam 19.30 wita.

c. Sekaa Baleganjur

Terdiri dari 60-an anak-anak usia SD-SMP. Kegiatan ngayah, ngiring Sasuhunan Ida Bhatara setiap tedun dan akan di tingkatkan menjadi Sekaa Gong Lelambatan.

5. Bidang Olah Raga

Di Bidang olah raga Ubud Kelod setiap tahun dalam rangka 17 Agustus-an mengikuti lomba tarik tambang, sepak bila (futsall), volly, atletik, jalan santai, bulu tangkis, dll. Sering menjadi tiga besar. Di cabang sepak bola Banjar Ubud Kelod memiliki kesebelasan yang tangguh yaitu Putra Sesana FC yang sering menjadi langganan juara kompetisi Persegi Gianyar dan diundang dalam pertandingan turnamen sepak bola di seluruh Bali.

6. Bidang Keagamaan

Banjar Ubud Kelod ngamong Pura Catur Bhuana yang terletak di Balai Ba njar Ubud Kelod piodalannya jatuh pada Saniscara Umanis Watugunung bertepatan dengan
Piodalan Sang Hyang Aji Saraswati. Banjar Adat/Desa Adat Ubud Kelod di pekraman Ubud ngamong di Pura Desa salah satu dari Pura Kahyangan Tiga yang terletak di sebelah barat Catus Pata/Perempatan Agung jaba Puri Ubud.



by. Arby




Tidak ada komentar: