Penyambutan Tim Penilai Tim Penilai oleh Bupati Gianyar beserta Instansi Masyarakat
Selasa (26/5) kemarin, Kelurahan Ubud dinilai oleh tim lomba kelurahan tingkat Provinsi Bali. Masyarakat Kelurahan Ubud tampak begitu antusias menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba yang dipusatkan di Wantilan Desa Pakraman Ubud. Kegiatan lomba ini kontan menyedot perhatian para wisatawan yang ada di Ubud.
Tim Penilai menuju Balai Wantilan Ubud
Acara penilaian lomba tampak sedikit berbeda dari kelurahan daerah lainnya. Lomba diawali dengan doa bersama yang dipimpin Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Dimaksudkan, agar arwah almarhum Lurah Ubud, I Made Wartana, bisa tenang di sisi Tuhan, serta mendapatkan penghargaan atas jerih payahnya dalam mempersiapkan lomba Kelurahan Ubud.
Lurah Ubud, Wakapolsek Ubud & Danramil Ubud
Bupati Gianyar menyampaikan lomba kelurahan merupakan ajang evaluasi pembangunan dan mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam ikut serta mempercepat proses pembangunan. Perkembangan pariwisata saat ini tidak menjadikan masyarakatnya individual dan tersier tetapi masih berpartisipasi aktif secara bergotong royong mempercepat proses pembangunan. 'Ini potensi luar biasa Ubud, di samping potensi SDM serta delapan indikator pembangunan yang ada,' jelasnya.
Bendesa Ubud Tjokorda Raka Kertyasa, S.Sos
bersama Ketua Tim penilai Drs. I Wayan Sadia, M.Si
Ketua Tim Penilai Drs. I Wayan Sadia, M.Si. menyampaikan lomba ini merupakan sarana evaluasi kinerja pemerintahan dalam pembangunan dalam dua tahun terakhir dilihat dari delapan indikor penilaian. Melalui lomba diharapkan dapat memotivasi dan mendorong kelurahan dalam perbaikan pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara Lurah Ubud, I Wayan Ardana, Ap. MA dalam laporannya menyebutkan Kelurahan Ubud merupakan satu-satunya Kelurahan di Kecamatan Ubud yang memiliki luas wilayah 7,8 Km2, dengan Jumlah penduduk 11.183 jiwa. Secara administratif Kelurahan Ubud terdiri dari 13 lingkungan, 6 desa pakraman, dan 12 banjar adat.
Mata pencaharian sebagian besar berkecimpung di sektor pariwisata. Satu hal yang patut dihargai dalam pembangunan di Kelurahan Ubud adalah terciptanya kesadaran dan partisipasi aktif yang begitu tinggi dari segenap komponen masyarakat.
Oleh karena itu, pembangunan yang berbasis potensi masyarakat menjadi konsep yang sangat realistis untuk terus ditingkatkan. 'Kondisi ini dimungkinkan mengingat Kelurahan Ubud sangat kaya dengan berbagai potensi untuk memajukan kesejahteran masyarakatnya. Dan, telah banyak berdampak positif bagi kondisi Kelurahan Ubud saat ini,' jelasnya.
Penyerahan Profil Ubud
Tak ketinggalan, peran serta Ubud Kelod dalam lomba tersebut. Dimana Sanggar Telematika yang di Suport Telkom di bawah pengawasan Sekaa Taruna Putra Sesana Ubud Kelod juga mendapat perhatian dari tim penilai. Mereka menilai perkembangan teknologi memang sangat dibutuhkan pada saat ini.
Tim penilai menonton profil yang diberikan Kelurahan di sanggar tersebut. Secara tidak langsung tim penilai sudah mendapatkan data-data kelurahan dalam bentuk audio visual. Dan dengan mudah melihat kegiatan sehari-hari di Kelurahan Ubud.
Suasana Penilaian di Banjar Ubud Kelod
Situasi Penilaian di Sanggar Telematika Ubud Kelod
Tidak ada komentar:
Posting Komentar